Tak Hanya Wanita, Pria juga Wajib Merawat Kebersihan Vital

PINUSI.COM - Menjaga kesehatan organ reproduksi penting dilakukan semua orang, baik wanita maupun pria. Sebab, kebersihan organ intim selain membuat kamu lebih sehat, juga untuk menghindarkan dari berbagai macam penyakit dan infeksi.

Saat pasangan sulit untuk hamil, beberapa masalahnya tidak hanya bersumber dari pihak wanita saja. Peran pria dan wanita sama dibutuhkannya dalam menentukan kehamilan. Oleh karena itu, kebersihan dan kesehatan organ reproduksi ayah sangat penting dijaga.

BACA LAINNYA: Ketahuilah Cara untuk Berhenti PMO!

Kurangnya kebersihan pada organ intim dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan gangguan aktivitas seksual. Area intim yang tidak terawat dapat mengeluarkan bau tidak sedap, menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur, hingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

Rutin bersihkan Mr P setiap hari

Cara pertama untuk menjaga alat kelamin tetap sehat adalah dengan membersihkannya secara rutin. Bila ingin menggunakan sabun, hindari sabun yang mengandung pewangi untuk menghindari risiko iritasi kulit. Bersihkan secara halus karena ada beberapa bagian sensitif yang tidak boleh digosok secara berlebihan, seperti ujung penis.

Pastikan Mr P kering

Setelah membersihkan area reproduksi, baik saat mandi atau buang air kecil, pastikan area tersebut kering sebelum menggunakan celana dalam. Organ reproduksi yang lembab akan menjadi sarang bakteri, dan akan menimbulkan jamur. Untuk mengeringkannya cukup usap dengan handuk secara lembut, atau bisa gunakan tisu.

BACA LAINNYA: 5 Makanan Penghilang Stres dan Bikin Mood Bagus!

Gunakan celana dalam yang tidak ketat

Pilih bahan dasar celana dalam berbahan katun agar alat kelamin bisa bernapas. Penggunaan celana dalam yang ketat dapat menyebabkan kelamin lembab dan bau ketika berkeringat.

Cuci tangan sebelum dan sesudah

Salah satu cara menjaga kebersihan alat kelamin adalah mencuci tangan. Cuci tangan dengan bersih sebelum memegang penis, seperti saat akan buang air kecil, masturbasi, atau lainnya. Lalu setelahnya, cuci kembali tangan. Hal ini untuk menghindari kontaminasi kotoran ke alat kelamin.

Editor : Cipto Aldi