Benarkah Kimchi Bisa Cegah Kanker? Ini Mitos dan Faktanya

PINUSI.COM - Sayuran fermentasi asal Korea ini populer di Indonesia. Selain punya rasa yang asam, segar, dan sedikit pedas, kimchi ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan lho!

Makanan yang mirip dengan acar ini berbahan dasar sawu putih yang diberikan bumbu pedas dengan banyak campuran seperti kecap ikan, bawah putih, dan jahe. Lobak juga menjadi bahan utama yang cukup populer dalam pembutan kimchi.

Ternyata, kimchi mengantongi banyak khasiat yang sangat baik bagi tubuh. Yap! kemungkinan besar dan utamanya ialah dari sawi putih yang digunakan pada bahan utama pembuatan kimchi. Terdapat serat pada sayuran tersebut serta vitamin seperti vitamin A, B6, dan C. Sedangkan hasil dari fermentasinya menghasilkan bakteri baik Lactobacillus bagus untuk pencernaan.

Hingga saat ini manfaat kimchi bagi pencegah kanker masih menjadi perdebatan. Karena beberapa kandungan dari kimchi berperan sebagai antikanker, sedangkan beberapa kandungan lainnya justru menjadi penyebab kanker.

BACA LAINNYA : Bahaya! 4 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Dalam penelitian, sawi putih dapat menghambat karsinogenesis (proses pembentukan kanker) kolorektal karena tinggi serat, selain itu juga sawi memiliki kandungan senyawa antikanker yakni b-sitosterol dan asam linoleat.

Ekstrak kimchi atau "kuah"-nya yang telah melalui masa fermentasi selama tiga mingggu juga dinilai dapat membunuh sel-sel leukemia dan mematikan pertumbuhannya. Selain itu juga dapat dikaitkan dengan adanya penurunan risiko kanker payudara.

Punya Manfaat Antikanker, Tapi...

Meski hasil dari penelitian kimchi mempunyai banyak efek antikanker. Namun, konsumsi kimchi juga tetap perlu diperhatikan dan dibatasi.

Garam yang terkandung dalam kimchi cukup tinggi. Ini bisa menjadi faktor risiko kanker lambung. The World Cancer Research membuktikan bahwa makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat jadi salah satu dari penyebab adanya kanker lambung.

Sejatinya kanker memang tidak hanya berasal dari faktor makanan, melainkan juga dapat dari faktor genetik atau pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu sebaiknya imbangi pola hidup yang sehat dengan apa yang kita konsumsi.

Walaupun dapat menjadi antikanker, konsumsi kimchi juga perlu dibatasi. Jika terlalu banyak, maka semakin besar juga risiko kanker lambung pada tubuh.