Angka Kematian Akibat Cacar Monyet Kurang dari 0,1 Persen, PB IDI Minta Masyarakat Tak Takut, tapi Tetap Harus Lakukan Pencegahan

Oleh Siti NurhasanahWednesday, 8th November 2023 | 09:30 WIB
Angka Kematian Akibat Cacar Monyet Kurang dari 0,1 Persen, PB IDI Minta Masyarakat Tak Takut, tapi Tetap Harus Lakukan Pencegahan
Penyakit cacar monyet alias monkeypox (Mpox) merupakan penyakit zoonosis yang diakibatkan virus Monkeypox, satu genus dengan virus variola. Foto: The Daily Beast

PINUSI.COM - Penyakit cacar monyet alias monkeypox (Mpox) merupakan penyakit zoonosis yang diakibatkan virus Monkeypox, satu genus dengan virus variola. 


Ketua Satua Tugas (Satgas) Mpox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Hanny Nilasari menegaskan, penyakit cacar monyet tidak perlu ditakuti. 


Sebab, kata dr Hanny, manifestasinya lebih ringan dengan mortalitas lebih kecil. Meski begitu, pencegahan tetap menjadi hal utama.


"Manifestasi klinisnya lebih ringan dan komplikasinya lebih jarang, dan angka kematian lebih rendah," kata dr Hanny dalam media brifieng secara virtual, Selasa (7/11/2023). 


Menurut dr Hanny, disebutkan beberapa literatur, angka kematian terkait Mpox pada generasi saat ini hanya kurang dari 0,1 persen. 


Dia menyebut, populasi berisiko tinggi adalah mereka yang berganti-ganti pasangan, melakukan kontak seksual sesama jenis, serta kondisi imunokompromais seperti autoimun dan penyakit kronis lainnya. 


"Hubungan seksual harus dilakukan secara aman dengan menggunakan kondom serta melakukan vaksinasi," ujarnya. 


Sebab, lebih dari 90 persen ditularkan melalui kontak erat terlebih kontak seksual, sehingga menghindari kontak fisik dengan pasien Mpk menjadi hal yang diutamakan.


"Tidak mengunakan barang bersama, misalnya handuk atau pakaian, perlengkapan tidur dan sebagainya," jelas dr Hanny. 


dr Hanny juga mengungkapkan gambaran klinis cacar monyet yang merujuk data sebuah jurnal kedokteran, Travel Medicine and Infectious Disease tahun 2022.


Data ini menunjukan, ruam kulit sebagai masalah paling besar yang ditemukan, kemudian pembesaran kelenjar getah bening, demam, nyeri otat hingga pendarahan di area rektrum. 


Sehingga, dia menyarankan masyarakat menghubungi dokter, apabila mengalami gejala lesi kulit yang tidak khas dan diawali demam.


Mengenai pencegahan Mpox, Kementerian Kesehatan juga telah menyarankan masyarakat menghindari segala jenis kontak kulit, termasuk dengan bahan apa pun.


Misalnya, tempat tidur yang pernah bersentuhan dengan pasien terkonfirmasi, memisahkan diri dari pasien terinfeksi, melakukan pola hidup bersih dan sehat, termasuk rutin cuci tangan, terutama setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta