Tiga Rekomendasi Pertolongan Pertama Ketika Anak Mengalami Diare, Tak Ada Pengobatan Instan

Oleh Siti NurhasanahMonday, 27th November 2023 | 07:00 WIB
Tiga Rekomendasi Pertolongan Pertama Ketika Anak Mengalami Diare, Tak Ada Pengobatan Instan
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Himawan Aulia Rahman mengatakan, tidak ada pengobatan instan untuk diare. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Himawan Aulia Rahman, merekomendasikan pertolongan pertama yang bisa dilakukan orang tua ketika anaknya mengalami diare.


Pertama, kata dr Himawan, melakukan penggantian cairan dengan memberikan oralit saat anak tengah mengalami diare. 


"Saat ini yang aksesnya paling banyak dan mudah didapatkan di seluruh Indonesia ialah pemberian oralit," kata dr Himawan dalam briefing bersama IDAI, dikutip Sabtu (25/11/2023). 


Menurut dia, penggantian cairan ini bisa dilakukan pada anak yang diare, asalkan anak masih dalam kondisi aktif dan tidak mengalami dehidrasi. 


"Pemberian cairan pengganti penting dilakukan, karena pada dasarnya diare membuat anak kehilangan cairan tubuh lewat feses," ujarnya.


Sehingga, dia mengatakan, dengan komposisi tubuh anak yang didominasi oleh cairan, maka ketika diare, pemberi cairan pengganti perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas tubuh anak. 


"Orang tua bisa memberikan dengan patokan 10 mililiter (oralit) per kilogram setiap terjadi diare cair," ujarnya. 


Dr Himawan juga mencontohkan, apabila anak memiliki berat badan 10 kilogram, maka artinya orang tua dapat memberikan sebanyak 100 mililiter setiap terjadi diare cair. 


Kedua, orang tua juga direkomendasikan untuk memberikan suplementasi Zinc atau Seng yang merupakan zat besi.


Sebab, Seng memberikan manfaat dalam memperbaiki sel-sel usus yang bermasalah saat diare. 


"Sehingga, dengan pemberiannya diharapkan durasi diare pada anak bisa semakin berkurang," jelas dr Himawan. 


Ketiga, orang tua juga direkomendasikan memberikan menu makanan anak yang sama seperti saat anak sehat, tujuannya untuk menjaga asupan nutrisinya. 


"Pemberian makanan dengan menu normal tersebut bisa diberikan asal anak tidak mengalami masalah lain seperti muntah-muntah," jelasnya. 


Apabila menyajikan makanan dengan konsistensi lunak, sebaiknya orang tua menyiapkan makanan dalam porsi kecil, tetapi pemberiannya harus sering, sehingga asupan gizi untuk tubuh tetap terjaga. 


Sebab, kata dia, pada dasarnya usus diare tetap butuh asupan gizi. Alasan diberikan makan secara cepat, karena dapat mengurangi risiko malnutrisi. 


Dia menilai, beberapa langkah tersebut dapat membantu lebih cepat penyembuhan anak dari diare. Bahkan, apabila disiplin, diare pada anak bisa selesai di bawah tujuh hari. 


dr Himawan juga menyarankan agar orang tua harus bersabar dalam menjalani pengobatan tersebut, karena tidak ada pengobatan instan untuk diare. 


"Tidak ada obat instan untuk menyetop diare pada anak, butuh waktu untuk usus normal, sehingga konsistensi tinjanya bisa normal lagi," ucapnya. 


Orang tua juga disarankan membawa anak diare ke fasilitas kesehatan untuk penanganan tenaga medis lebih lanjut, terutama apabila terjadi beberapa penyimpangan seperti feses anak berdarah, diare disertai muntah, atau anak sudah mengalami dehidrasi. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta