search:
|
PinSport

Gagal Paham Gegara Mikrofon, Witan Sulaeman Bikin Shin Tae-yong Menahan Tawa Selama Konferensi Pers

Fauzi Firmansyah/ Senin, 29 Apr 2024 13:00 WIB
Gagal Paham Gegara Mikrofon, Witan Sulaeman Bikin Shin Tae-yong Menahan Tawa Selama Konferensi Pers

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024, terjadi momen menghibur yang melibatkan Shin Tae-yong dan Witan Sulaeman. Foto: PSSI


PINUSI.COMDalam konferensi pers menjelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 dan Uzbekistan, terjadi momen menghibur yang melibatkan Shin Tae-yong dan Witan Sulaeman.

Kejadian ini terjadi pada Minggu sore WIB, sehari sebelum pertandingan.

Saat konferensi pers, Witan Sulaeman, yang mendampingi Shin Tae-yong, membuat ruangan penuh tawa, saat ia lupa mengaktifkan mikrofon di depannya untuk berbicara.

Melihat kebingungan Witan, Shin Tae-yong mencoba memberi isyarat untuk menyalakan mikrofon.

Namun, karena kurang paham bahasa, Witan malah salah paham dan mendekatkan pengeras suara ke mulutnya, bukan mengaktifkan mikrofon.

Kesalahpahaman yang lucu ini membuat Shin Tae-yong harus menahan tawa di tengah konferensi.

Shin, yang masih menahan tawa, tak langsung kembali ke tempat duduknya, melainkan memberikan pelukan ringan kepada Witan dan menyaksikan ekspresi terkejut sang pemain.

Witan pun mencoba kembali fokus untuk memberikan komentar mengenai pertandingan yang akan datang, meski harus menahan tawa.

Sementara, Shin Tae-yong tampak berusaha keras menahan tawa, dengan menutup mulut menggunakan tangan kirinya saat menyaksikan tingkah lucu Witan.

Meskipun terjadi momen menghibur tersebut, Shin menegaskan Timnas Indonesia U-23 siap memberikan tantangan berat kepada Uzbekistan, yang banyak diperkirakan sebagai salah satu favorit kuat untuk memenangkan turnamen ini.

"Ini tidak akan menjadi semifinal yang mudah."

"(Tapi) sejauh ini kami dalam performa yang bagus, punya persiapan yang bagus," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang melawan Uzbekistan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook