search:
|
PinNews

Bahar bin Smith: Prabowo Presiden Pengkhianat Ulama

Yohanes A.K. Corebima/ Senin, 29 Apr 2024 10:30 WIB
Bahar bin Smith: Prabowo Presiden Pengkhianat Ulama

Penceramah Habib Bahar Bin Smith/ Foto: tangkapan layar youtube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official


PINUSI.COM - Penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith menyebut Prabowo Subianto presiden pengkhianat. 

Pemuka agama berambut pirang itu mengatakan, Prabowo memang sah menjadi presiden secara konstitusi dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Bahar mengakui kemenangan Prabowo, namun ia tetap memberi stempel pengkhianat kepada Menteri Pertahanan itu.

“Secara konstitusi, dia (Prabowo Subianto) sah jadi presiden."

"Tapi, bagi Ana dia presiden pengkhianat, enggak ada urusan."

"Dia presiden pengkhianat, enggak ada urusan bagi saya, bagi yang lain enggak apa-apa dia presiden," kata Bahar dalam sebuah ceramah yang beredar di saluran YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, dikutip pada Senin (29/4/2024).

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin ini mengatakan, dirinya menganggap Prabowo pengkhianat lantaran eks Danjen Kopassus itu telah mengingkari janjinya dengan para ulama. 

Bahar tak menjelaskan secara terperinci mengenai tudingan pengkhianat Prabowo kepada para ulama 

"Prabowo dulu khianatin ulama,” imbuhnya. 

Penceramah yang kerap bolak-balik penjara itu mengeklaim, pada Pilpres 2024 ia sudah mati-matian berupaya menjegal Prabowo merengkuh kemenangan, dengan ikut terlibat turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi.

Namun, dia mengakui perjuangannya belum membuahkan hasil. Tak ada pilihan lain selain menerima putusan MK. 

“Kita sudah berjuang betul, kita sudah berjuang, sudah turun ke jalan, sudah demo, tapi lagi mau bilang apa."

"Mau enggak mau harus, ya, harus terima," tuturnya. 

Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 sempat mendapat dukungan dari berbagai ormas Islam yang terafiliasi  dengan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Rizieq Shihab, yang memang dikenal dekat dengan Bahar Bin Smith. 

Namun, kelompok ini menarik dukungannya setelah Prabowo Subianto bermanuver dengan bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kelompok ini semakin jengkel ketika Prabowo menerima tawaran menjadi Menteri Pertahanan. 

Pada Pilpres 2024, Prabowo  Subianto justru mendapat sokongan dari kelompok-kelompok pendukung Jokowi, setelah setelah dirinya mulai dijauhi kelompok Rizieq Shihab Cs. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook