search:
|
PinRec

4 Tren Branding 2024 untuk Tingkatkan Loyalitas Konsumen

ragil dwisetya utami/ Selasa, 30 Apr 2024 08:00 WIB
4  Tren Branding 2024 untuk Tingkatkan Loyalitas Konsumen

Branding yang autentik dapat membangun hubungan baik dengan audiens dan memupuk loyalitas mereka. Foto: iStockPhoto


PINUSI.COM - Perhatikan tren branding 2024 ini, untuk membantu meningkatkan engagement dan loyalitas konsumen brand Pinusian.

Berikut ini 4 tren branding 2024 untuk tingkatkan loyalitas konsumen menurut Glints.

1. Logo minimalis

Logo minimalis dengan bentuk yang sederhana serta fokus pada tipografi yang rapi menunjukkan kesan elegan, modern, dan timeless.

Sehingga, brand bisa mengomunikasikan nilai-nilai Pinusiansecara efisien, yang membuatnya melekat di pikiran audiens.

Branding seperti ini tidak semata soal estetika saja.

Ia harus bisa menampilkan tujuan, misi, serta nilai sebuah brand secara visual, dengan mencampurkan simbolisme dan elemen lainnya.

Dengan begitu, akan terbentuk hubungan yang kuat antara brand dengan audiens. 

2. Penggunaan warna yang dinamis

Warna begitu penting, karena menurut Shakuro dapat meningkatkan pengenalan sebuah brand sebesar 80 persen.

Sehingga, tak heran penggunaan warna yang cerah dan berani dalam kegiatan branding, menjadi sebuah tren yang dominan.

Hal ini karena warna-warna tersebut bisa memunculkan emosi, mendapatkan perhatian, dan membedakan suatu brand dari yang lainnya, terutama di dunia maya.

Sehingga, pastikan Pinusian memilih warna dengan penuh pertimbangan.

Pastikan juga warna yang dipilih sudah sesuai kepribadian dan tujuan brand-mu.

3. Branding yang autentik dan transparan

Tren lainnya yang diprediksi akan populer dalam bidang branding adalah rasa autentik dan transparan.

Hal ini karena konsumen sekarang sangat menghargai kejujuran dan konsistensi.

Sehingga, hal ini mengharuskan brand tetap autentik dan bersikap transparan dalam kegiatan branding-nya, baik secara tindakan atau komunikasi.

Branding yang autentik dapat membangun hubungan baik dengan audiens dan memupuk loyalitas mereka.

Bahkan, jika kegiatan branding dilakukan secara konsisten, hal tersebut bisa meningkatkan pendapatan brand hingga 20 persen, kata Shakuro.

4. Peningkatan customer experience

Customer experience yang baik memastikan adanya interaksi positif antara audiens dan brand di setiap tahapan user journey.

Tahun 2024 diprediksi akan adanya penekanan dari brand, untuk memberikan pengalaman konsumen yang penuh personalisasi dan immersive.

Hal ini bisa dilakukan melalui penggunaan teknologi AR dan VR, untuk memungkinkan engagement yang interaktif.

Brand juga bisa meningkatkan customer experience melalui data konsumen, untuk menyesuaikan pengalaman bagi setiap audiensnya, dan memberi rekomendasi yang sudah dipersonalisasi. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook